Tentang Kami
Kawasan Online merupakan sebuah program pendampingan yang digagas oleh Yayasan Bina Olah Alam Nasional (BOAN), khususnya dalam bidang Teknologi Informasi (TI) dan pengembangan Sistem Informasi Desa (SID). Program ini difokuskan untuk mendukung desa-desa di wilayah Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat, dan sekitarnya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan desa yang transparan, partisipatif, dan berbasis data digital.
Berikut ini adalah profil program yang lebih lengkap untuk Kawasan Online.
Profil Program: Kawasan Online
Pendampingan Sistem Informasi Desa di Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat, dan Sekitarnya
1. Latar Belakang
Dalam era digital, desa-desa di Indonesia dituntut untuk mampu mengelola data secara terintegrasi dan transparan. Kebutuhan akan sistem informasi yang kuat menjadi semakin mendesak seiring dengan meningkatnya peran desa sebagai ujung tombak pembangunan. Menjawab tantangan ini, Yayasan Bina Olah Alam Nasional (BOAN) menggagas program Kawasan Online sebagai bentuk kontribusi dalam mendampingi desa-desa di wilayah Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat, dan sekitarnya dalam bidang Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Desa (SID).
2. Tujuan Program
Meningkatkan kapasitas aparat desa dalam mengelola data dan informasi desa secara digital.
Mendorong keterbukaan informasi publik dan tata kelola desa yang akuntabel.
Mendukung implementasi Sistem Informasi Desa (SID) yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Menghubungkan desa-desa dalam ekosistem digital yang inklusif dan berbasis kebutuhan lokal.
3. Ruang Lingkup Program
Pelatihan dan pendampingan teknis penggunaan SID dan platform digital lainnya.
Pembuatan dan pengelolaan website desa (terintegrasi dengan domain resmi kabupaten).
Pengembangan kapasitas SDM desa dalam pengelolaan data kependudukan, pelayanan administrasi, dan dokumentasi kegiatan.
Monitoring dan evaluasi perkembangan digitalisasi desa secara berkala.
Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan pihak terkait untuk penguatan infrastruktur digital desa.
4. Sasaran
Perangkat desa dan operator SID.
Pemerintah desa, BPD, dan lembaga desa lainnya.
Relawan IT lokal dan mahasiswa yang terlibat dalam pengembangan desa digital.
5. Cakupan Wilayah
Kabupaten Sumbawa
Kabupaten Sumbawa Barat
Wilayah sekitar yang membutuhkan pendampingan serupa
6. Mitra Strategis
Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat
Dinas Kominfotiksandi
Perguruan tinggi lokal (seperti Universitas Teknologi Sumbawa)
Perkumpulan Desa Digital Terbuka (Opendesa)
Komunitas dan relawan IT setempat
7. Dampak yang Diharapkan
Terwujudnya desa-desa digital yang mandiri dan inovatif.
Terbangunnya sistem informasi yang dapat menunjang perencanaan, pengambilan keputusan, dan pelayanan publik di desa.
Terciptanya jejaring kolaboratif antar desa dalam pengelolaan informasi berbasis teknologi.
Berita

Pemekaran Provinsi NTB: Menimbang Efektivitas Desentralisasi dan Risiko Fragmentasi Politik
Abstrak:Wacana pemekaran wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), terutama melalui pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa, kembali menjadi topik strategis dalam perumusan

Meluruskan Sejarah Perjuangan Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa (PPS)
Artikel ini disusun berdasarkan tulisan Amir Jawas Perjuangan untuk mewujudkan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) bukanlah gerakan spontan, melainkan hasil dari

Ibu Kota PPS Dipertanyakan: Sumbawa atau Bima? Prof. Din Syamsuddin dan Tokoh Sumbawa Tegaskan Komitmen Awal
Sumbawa, 11 Mei 2025 — Isu pemindahan Ibu Kota Pusat Pemerintahan Sementara (PPS) dari Kabupaten Sumbawa ke Kota Bima yang

Provinsi Pulau Sumbawa: Aspirasi yang Tak Pernah Padam
Di balik bentangan perbukitan tandus dan pesisir eksotik Pulau Sumbawa, tersembunyi suara-suara lama yang belum sepenuhnya terdengar oleh pusat kekuasaan: