πŸ“‘ MUSYAWARAH DESA (MUSDES) TERKAIT PENETAPAN UPAH TANAM DESA SEMAMUNG – Semamung – 18 Nov 2025 πŸ“‘ Posyandu Melati II Dusun Moyo Bawah Desa Moyo Mekar – Moyo Mekar – 11 Nov 2025 πŸ“‘ Penerimaan Modal BUMDes Mekar Balong – Moyo Mekar – 11 Nov 2025 πŸ“‘ Bimtek Teknis Sistem Informasi Desa: Dorong Digitalisasi Pelayanan Publik di Desa Pernek – Pernek – 01 Nov 2025 πŸ“‘ Pentas Seni Budaya Samawa: β€œMeniti Jejak Budaya Samawa” – Semamung – 30 Oct 2025 πŸ“‘ Rapat MUSDES (MUSYAWARAH DESA) – Moyo Mekar – 29 Oct 2025 πŸ“‘ Rapat MUSDES (MUSYAWARAH DESA) – Moyo Mekar – 29 Oct 2025 πŸ“‘ Serah Terima Kepengurusan bumdes Mekar Balong Desa Moyo Mekar – Moyo Mekar – 29 Oct 2025 πŸ“‘ Wabup Sumbawa H. Ansori Letakkan Batu Pertama Pembangunan Dapur Makan Bergizi di Desa Pernek – Pernek – 27 Oct 2025 πŸ“‘ RAPAT PEMBENTUKAN PANITIA MENYAMBUT HARLA DESA MARGA KARYA YANG KE 20 THN – Marga Karya – 27 Oct 2025
Sistem Informasi Desa: Menghidupkan Kegiatan dan Budaya Lewat Digitalisasi

Sistem Informasi Desa: Menghidupkan Kegiatan dan Budaya Lewat Digitalisasi

Oleh: Administrator

Tanggal: 25 Sep 2025 17:48 | Hits: 45

Gambar Berita

Di tengah derasnya arus informasi digital, desa-desa kini memiliki kekuatan baru untuk menyebarkan berita dan mendokumentasikan kegiatan mereka secara akurat dan transparan. Sistem Informasi Desa (SID) dan website desa bukan lagi sekadar arsip digital—mereka menjadi panggung publik yang memperlihatkan kerja nyata desa.

Kegiatan sehari-hari, dari penyerahan seragam adat, rapat rutin TP-PKK, pengaktifan Linmas, hingga penyaluran BLT-DD, kini dapat diakses langsung oleh warga maupun pihak eksternal. Tidak perlu menunggu kabar dari mulut ke mulut atau menebak informasi, semua terekam, terdokumentasi, dan bisa dipantau kapan saja.

Salah satu contoh inspiratif datang dari Desa Semamung, yang mulai aktif menggunakan SID untuk menyebarkan berita dan dokumentasi kegiatan. Dari foto kegiatan, laporan program, hingga narasi budaya lokal, semua dipublikasikan dengan rapi, membuat warga lebih terlibat, terinformasi, dan terdorong ikut berperan.

Tak hanya itu, website desa menjadi alat strategis bagi pegiat konten desa dan pengambil kebijakan. Dengan berita yang profesional, transparan, dan lengkap, desa membangun citra digital yang kuat, sekaligus memperlihatkan bahwa digitalisasi informasi desa adalah kunci pemberdayaan warga dan pelestarian budaya lokal.

Lebih jauh lagi, pemerintah daerah seharusnya memberi dorongan nyata bagi desa-desa yang aktif dan inovatif. Penghargaan, lomba website desa, atau lomba inovasi digital dapat menjadi motivasi tambahan agar desa lain ikut berpartisipasi. Dengan begitu, muncul efek domino positif, mendorong inovasi, transparansi, dan partisipasi warga secara luas.

Kini, desa tidak hanya bergerak di lapangan; mereka bergerak di dunia digital, menyebarkan informasi yang penting, membangun partisipasi, dan memupuk rasa memiliki masyarakat terhadap kegiatan desa. Setiap postingan berita adalah bukti nyata bahwa inovasi teknologi dan budaya lokal bisa berjalan beriringan—memberdayakan warga, menegakkan transparansi, dan menginspirasi desa lain untuk mengikuti jejaknya.

SID dan website desa telah membuktikan: desa yang cerdas digital adalah desa yang berdaya, transparan, dan berbudaya. kawasan.online

Pengunjung: πŸ‘οΈ Hari Ini: 46 | Kemarin: 69 | Total: 4,508